Kecemasan Sosial di New Normal
Selepas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dihentikan, sejumlah perkantoran dan tempat umum di berbagai negara kembali dibuka. Kita pun kembali dapat bertemu dan bersosialisasi dengan teman, rekan, dan keluarga.
Di sisi lain, rupanya muncul pembahasan di tengah masyarakat global akan fenomena kecemasan ketika kembali bersosialisasi. Ketidaknyamanan berinteraksi setelah lockdown, di antaranya dicurahkan via media sosial oleh orang-orang yang sebelum PSBB memiliki riwayat gangguan kecemasan. Padahal, di masa PSBB sendiri, orang dengan gangguan kecemasan disebut juga harus berjuang menghadapi perasaan negatifnya.
Adapun bagi anak-anak dan orang dewasa yang masih di rumah, kecemasan sosial juga rupanya bisa jadi masih terjadi. Anak-anak masih bersekolah dari rumah selama pandemi, sementara sejumlah kantor masih menerapkan WFH. Kecemasan yang mereka alami di antaranya terjadi saat berinteraksi via video conferences, group chats, dan pelarian ke video games atau bentuk aktivitas solo lainnya.
#DialogIntisari kali ini akan berbincang dengan Psikolog Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog untuk membahas lebih jauh tentang kecemasan sosial, apakah orang tanpa riwayat gangguan kecemasan dapat mengalami kecemasan sosial di masa menuju kenormalan baru, dan bagaimana kita dapat mengatasinya di kehidupan sehari-hari kini.
Bincang santai ini akan disiarkan langsung pada Rabu, 5 Agustus 2020 pukul 16.00-17.00 WIB melalui Facebook dan Youtube Intisari Online.
Sampai jumpa!
#DialogIntisari
#Intisari
#BisadariRumah
#GRIDNetwork