Kiat Mencegah Timbulnya Iritasi dan Jerawat Akibat Terlalu Lama Memakai Masker

11/06/2020, 20:10 WIB
Bagikan:
Penulis Fathia Yasmine | Editor Alia Deviani

Mulai minggu ini, pemerintah telah menetapkan adanya masa transisi menuju kenormalan baru atau new normal. Hal ini juga bertujuan untuk menekan potensi pengangguran baru maupun perekonomian masyarakat.

Meski aktivitas kembali normal, protokol kesehatan seperti penggunaan masker hingga ketentuan jaga jarak masih berlaku. Akibatnya, durasi penggunaan masker kain maupun medis menjadi lebih panjang dibandingkan ketika pembatasan sosial skala besar (PSBB) masih berlaku.

Walaupun penggunaan masker dianggap mampu mengurangi resiko penularan, tetapi penggunaannya juga dapat mengakibatkan beragam permasalahan pada wajah. Salah satunya yaitu iritasi dan jerawat akibat permukaan kulit yang lembab juga keringat yang terserap pada masker.

Selain kemunculan jerawat dan kemerahan pada muka, bagian belakang telinga juga berisiko lecet akibat pemakaian karet pada masker loop.

Untuk mencegah iritasi dan jerawat, berikut langkah yang dapat Kamu coba sebelum bepergian dan menggunakan masker.

  1. Mencuci wajah sebelum bepergian
    Penggunaan masker dapat menyumbat pori-pori, minyak, dan debu pada wajah. Inilah yang menyebabkan munculnya potensi jerawat. Gunakan sabun pembersih wajah yang bebas minyak dan bebas pewangi, bilas wajah menggunakan air hangat. Hindari menggosok wajah dengan keras untuk mencegah iritasi.
  1. Gunakan pelembap atau moisturizer
    Penggunaan pelembab dapat menjaga wajah tetap terhidrasi dan meminimalkan gesekan dari masker. Hindari penggunaan pelembab dengan kandungan berat agar tidak menyumbat pori-pori dalam waktu lama.

    Bagi pengguna masker loop dengan bahan karet, dapat juga menggunakan moisturizer pada bagian belakang telinga untuk mengurangi rasa perih dan lecet.
  1. Hindari makeup
    Bagi wanita, penggunaan makeup memang dapat memberikan kesan segar pada wajah. Namun, penggunaan makeup di balik masker dapat menghasilkan residu pada kain masker dan menyumbat pori. Residu inilah yang akan mengakibatkan timbulnya jerawat serta iritasi pada bagian wajah yang tertutup masker.

    Penggunaan makeup tetap dapat digunakan pada bagian wajah yang tidak tertutup masker, seperti area dahi dan mata. Namun, akan lebih baik jika tidak menggunakan makeup sama sekali agar kulit dapat bernapas.
  1. Ganti masker secara periodik
    Sama seperti pakaian, penggunaan masker dalam jangka panjang dapat mengakibatkan masker menjadi kotor oleh polusi dan minyak pada wajah. Jika masker digunakan ulang, maka kotoran yang ada pada masker akan menempel kembali pada wajah. Begitu pula dengan masker bedah yang hanya diperuntukan untuk sekali pemakaian.
  1. Gunakan deterjen berbahan lembut
    Untuk menjaga agar masker tetap bersih dan awet, pemakaian deterjen berbahan lembut sangat disarankan. Pilihlah deterjen dengan bahan anti alergi dengan kandungan pelembut, seperti detergen khusus bayi. Kandungan bahan pada detergen bayi telah disesuaikan untuk kulit yang sensitif, sehingga cocok digunakan untuk mencuci masker sehari-hari.